atlet renang indonesia era 80 an
Suriansyahadalah satu dari 28 atlet renang Indonesia yang akan bertanding di Asian Para Games 2018. Dalam perhelatan olahraga empat tahunan tingkat Asia bagi para atlet penyandang disabilitas itu, Suriansyah akan terjun di lima nomor, yaitu 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya dada, dan dua nomor estafet.
Diiringitatapan mata ibundanya, Meliana yang berlomba dalam nomor 50 meter gaya punggung putri S14, menjadi orang pertama yang menyentuh dinding. Ia mencatatkan waktu 36,190 detik sehingga dikalungi medali emas ASEAN Para Games 2022, Ia bukan hanya membuat dia bahagia, melainkan juga Yudiarti dan Indonesia. Sebab, Meliana berhasil mengibarkan
Tigaemas juga diraih atlet putri Nanda Mei Solihah setelah menjadi yang terbaik dalam nomor lari 400 meter T47. Sebelumnya Nanda juga meraih medali emas untuk nomor lari 100 meter dan 200 meter. Kejayaan tuan rumah juga terpantau di lintasan renang Stadion Jatidiri Semarang. Ada tambahan enam medali emas yang diraih atlet-atlet Indonesia.
Berikutini merupakan atlet renang indonesia di era tahun - 10230585 srilestatixu srilestatixu 11.04.2017 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab Berikut ini merupakan atlet renang indonesia di era tahun 80-an yaitu 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Inkaaaaa Inkaaaaa Elfira Rosa Nasution maaf kalo salah
Jumat 29 Juli 2022 12:05 WIB. % buffered. 00:00. 00:00. ANTARA - Atlet renang National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang akan berlaga dalam Asean Para Games ke-11 tahun 2022 menjalani sesi klasifikasi di kolam renang Jatidiri Semarang, Kamis (28/7). Pada Asean Para Games 2022, tim para renang Indonesia rencananya menerjunkan 47 atlet
https://groups.google.com/g/nunutv/c/PaJewvBHC3o. Jakarta Meski sudah pensiun menjadi atlet renang, Richard Sam Bera 46 mempertahankan gaya hidup sehat sehari. Mantan atlet renang legendaris Indonesia ini disiplin dalam hal olahraga dan makan. Richard Sam Bera Ingin Rekornya Dipecahkan di Asian Games 2018 Misi Tim Renang Indonesia Cetak Sejarah di Asian Games 2018 I Gede Siman Sudartawa, Renang dan Rekor Ketika ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Richard Sam Bera menyampaikan, ia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga tiap pagi. "Kalau bisa olahraga itu tiap pagi. Habis bangun tidur, lalu olahraga. Saya suka bersepeda atau pun lari. Olahraga ini saya selipkan pagi-pagi, sebelum melakukan aktivitas sehari-hari," ujar Richard dengan wajah penuh senyum, ditulis Selasa 21/8/2018. Ia berupaya olahraga selama 30 menit. Olahraga pun berganti-ganti, tidak harus lari, tapi naik sepeda. Berenang juga dilakoni Richard. Sosok Richard dikenal sebagai atlet renang spesialis gaya bebas nomor 50 meter dan 100 meter. Ia pertama kali meraih emas di ajang SEA Games pada 1989. Sejak saat itu, ia menjadi atlet renang unggulan Indonesia. Di tingkat ASEAN, Richard sukses mendulang 11 emas, medali perak pada kejuaraan renang dunia, dan meraih perunggu pada Asian Games tahun 1990. * Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini. Simak video menarik berikut iniVideo singkat mengenai atlet renang Triady Fauzi yang menyampaikan kata-kata pantang secukupnyaRichard Sam Bera, mantan atlet renang nasional tidak punya pantangan makan. Haryanti HarsonoUntuk urusan makan, Richard tidak ada pantangan makan. Ia makan apa saja, tapi dengan porsi secukupnya. "Saya lumayan open terbuka makan apa saja. Yang pasti enggak boleh makan berlebihan," Richard melanjutkan. Salah satu makanan favoritnya adalah sop buntut. Saat makan sop buntut pun secukupnya. "Saya suka sop buntut, tapi enggak boleh banyak-banyak. Sate kambing juga suka. Makan ya secukupnya," tambah Richard, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Olympian Association IOA periode triatlonRichard Sam Bera, mantan atlet renang nasional pelopori triatlon di Indonesia. Haryanti HarsonoBukan hanya soal gaya hidup sehat dan sederet prestasi yang diraihnya, Richard menjadi pelopor olahraga triatlon di Indonesia. Triatlon adalah pertandingan olahraga, yang terdiri atas renang, balap sepeda, dan lari. Olahraga tersebut dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu. Poin utama dalam triatlon adalah kecepatan waktu, yang mana peserta harus dapat membagi tenaga dalam setiap tahapan. "Triatlon itu sudah lama sekali. Jadi, ceritanya, setelah saya pensiun dari renang tahun 2005. Saya cari, kira-kira olahraga apa yang pengen diikuti. Nah, saya pernah ikut triatlon di Amerika. Waktu itu enggak bisa diteruskan karena saya harus fokus latihan renang," cerita Richard. Akhirnya, Richard memutuskan tekuni triatlon. Triatlon di Indonesia pada waktu itu masih baru dan belum dikenal. "Perkembangannya lumayan, lama-lama triatlon di Indonesia makin banyak diikuti. Sudah sejak 8 tahun lalu, orang-orang mulai ikut triatlon. Dulu sih ya, orang masih awam, triatlon itu apa? Sekarang sudah banyak yang tahu," tawa Richard.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indonesia merupakan negara kepualaun terbesar di dunia. Selain pesona alamnya yang unik, Indonesia juga terkenal akan prestasi atlet-atletnya dalam perlombaan internasional. Siapa sajakah atlet Indonesia yang sukses mengharumkan nama bangsa? Simak ulasannya Richard Sambera9. Lim Swie King8. Lisa Rumbewas7. Bambang Pamungkas6. Yayuk Basuki5. Alan Budikusuma4. Rudi Hartono3. Chris John2. Taufik Hidayat1. Susi Susanti10. Richard Sambera merupakan atlet renang Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Karir atlet nya dimulai dari tahun 1980an sampai tahun yang pernah ia capai antara lain memperoleh medali di berbagai kejuaraan Renang tingkat Asia dan Dunia. Setelah pensiun dari atlet, Richar Sambera kini menjadi pembawa acara siaran olahraga di berprestasi sebagai atlet Indonesia, Richard juga memiliki otak yang mumpuni, terbukti dengan keberhasilannya menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Ketika kuliah di Amerika, Richard menjadi pelatih tim renang putra di Arizona State Richard dengan media pertama kali terjadi ketika ia bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard resmi bergabung menjadi pembawa berita dalam acara Metro Lim Swie King King merupakan atlet bulu tangkis indonesia kelahiran Kudus 28 Februari 1956. Swiek King dulu menjadi buah bibir karena kemampuannya menantang Rudy hartono di final All England tahun 1976 ketika berusia 20 itu Swie King menjadi penerus kejayaan Rudy pada kejuaraan bulu tangkis dunia paling bergengsi saat itu. Swieking berhasil menyabet gelar juara sebanyak 3 kali dan 4 kali menjadi finalis. Bila perolehannya ditambah dengan turnamen “grand prix” lainnya, total kemenangan Swie King menjadi puluhan King juga menyumbang medali emas pada perlombaan Asian Games di Bangkok tahun 1978, ia juga pernah 6 kali membela Indonesia dalam kejuaraan Piala Thomas dan berhasil mengantar Indonesia menjadi juara sebanyak 3 dorongan dari orang tuanya, sejak kecil Swie King sudah menekuni olahraga bulu tangkis sampai akhirnya ia berhasil masuk ke dalam klub PB Djarum yang telah banyak melahirkan para atlet bulu tangkis tahun 1973 Swie King berhasil memenangkan Pekan Olahraga Nasional, saat itu usianya masih 17 tahun. Sejak itu Swie king direkrut untuk masuk pelatnas yang bertempat di Hall C berkarir selama 15 tahun, Swie King mengundurkan diri dari karirnya sebagai atlet bulu tangkis Indonesia pada tahun 1988. Ketika masih aktif sebagai pemain, atlet bulu tangkis ini terkenal dengan smash andalannya yang bernama jumping smash. Keahlian inilah yang membuatnya dijuluki sebagai King Liem Swie King bermarga Oei. Pergantian marga ini lumrah terjadi ketika zaman Hindia Belanda dahulu, pada saat itu seorang anak di bawah umur yang ingin memasuki wilayah Hindia Belanda harus didampingi oleh orang anak tersebut tidak ada orang tua yang menyertainya, maka akan dititipkan ke orang tua’ yang lain, orang tua lain ini bisa bermarga sama atau berbeda dengan marga Lisa Rumbewas cantik pemilik nama lengkap Raema Lisa Rumbewas lahir di Jayapura, 10 September 1980 adalah seorang atlet putri angkat besi asal lahir dari keluarga atlet, ayahnya Levi Rumbewas pernah menjadi atlet binaraga terbaik di Indonesia. Sedangkan sang ibu, Ida Korwa juga seorang pengangkat besi. Keluarga Rumbewas bisa dibilang perintis angkat besi pertama di begitu panggilan akrabnya, berhasil mendapatkan medali perak pada Olimpiade Athena 2004 dalam kategori angkat besi putri untuk kelas 53 kg, Grup itu, atlet Indonesia ini juga berhasil meraih medali serupa pada saat SEA Games XXI. Lisa kembali tampil di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing tahun 2008, namun kali ini ia harus puas hanya menempati posisi keempat. Total beban yang berhasil Lisa angkat pada Olimpiade Beijing adalah 206 Bambang Pamungkas Pamungkas merupakan atlet sepak bola Indonesia yang lahir di Salatiga pada tanggal 10 Juni 1980. Ia pernah mewakili Indonesia sebagai anggota timnas dan biasa perposisi sebagai tinggi tubuhnya hanya 171 cm, Bambang memiliki lompatan tinggi dan tandukan yang akurat. Ia juga mengagumi rekan satu timnya dalam tim nasional yaitu Kurniawan Dwi ia maish bermain dalam tim remaja regional Jawa Tengah, Bambang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketika membela skuad indonesia pada Piala Asia U-19 Grup V dengan perolehan 7 perdana Bambang bersama timnas senior adalah ketika 2 Juli 1999 silam dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang yang ketika itu masih berumur 18 tahun berhasil mencetak gol dalam pertandingan yang berakhir berhasil mencetak 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang ia wakili Persija Jakarta gagal masuk ke babak akhir. Saat musim pertandingan tersebut berakhir, Bambang memutuskan untuk bergabung dengan tim divisi 3 Belanda, EHC karena ada masalah keluarga dan ketidak cocokan dalam menyesuaikan diri dengan iklim Eropa, beberapa bulan setelah itu EHC Norad mengembalikan Bambang kembali ke Persija sebelum kedua belah pihak mengakhiri atas persetujuan kejadian itu malah menambah semangat juang Bambang, terbukti setahun kemudian ia sukses menjadi top scorer dari belakang dengan total 8 gol. Perolehan ini sekaligus membantu Indonesia menjadi juara dua dalam Piala Tiger terakhirnya untuk Indonesia adalah ketika kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka. Dalam pertandingan yang terjadi pada bulan September 2004 ini Bambang sukses mencetak 18 gol dalam 35 kali tampil. Namun karena kakinya cedera, prestasi Bambang menurun. Ini menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia tahun rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang dikontrak oleh Selangor FC. Disini Bambang kembali menunjukan prestasinya, Hingga Juli 2005, atlet sepak bola asal Indonesia ini tercatat mencetak gol terbanyak untuknya timnya dengan 22 musim 2007, Bambang kembali ke tanah air dan kembali memperkuat klub lamanya yaitu Persija Jakarta dalam Liga tanggal 10 Juli 2007 ketika pertandingan Indonesia – Bahrain, ia berhasil mencetak gol dan memastikan kemenangan untuk ini Bambang Pamungkas bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Yayuk Basuki merupakan atlet tenis Indonesia yang lahir pada tanggal 30 November 1970 di Yogyakarta. Pemilik nama lengkap Sri Rahayu Basuki ini merupakan atlet tenis Indonesia yang paling terkenal pada era tahun Basuki memulai karir profesionalnya pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia berhasil menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen Indonesia ini berhasil mencapai babak perempat final dalam turnamen Grand Slam Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesionalnya sebagai Atlet tenis Indonesia pada tahun tertinggi yang pernah ia raih adalah posisi ke-19 untuk tunggal dan ke-9 untuk ganda. Total penghasilan yang pernah ia peroleh sepanjang karirnya adalah $ karirnya, Yayuk Basuki berhasil memperoleh 6 gelar tunggal tur WTA dan 9 gelar dari Alan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 29 Maret 1968 di Surabaya. Alan adalah atlet bulu tangkis Indonesia yang berhasil medali emas pada Olimpiade Barcelona tahun 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari karirnya sebagai pebulu tangkis setelah Olimpiade Atlanta menikah dengan Susi Susanti, seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang juga memenangkan medali emas pada Olimpiade Rudi Hartono Kurniawan alias Nio Hap Liang merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 18 Agustus 1949 di adalah seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1980 dan kejuaraan All England selama 8 kali , 7 diantaranya diraih secara berurutan pada periode tahun 1960an sampai Chris John Christian John merupakan atlet tinju Indonesia yang lahir pada tanggal 14 September 1979. Pria yang lebih akrab dikenal dengan nama Chris John ini tercatat sebagai petinju ketiga dari Indonesia yang berhasil menjadi juara dunia setelah Nico Thomas dan Ellyas Taufik Hidayat adalah atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Bandung, Jawa barat. Ia merupakan atlet bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 dari pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini berhasil meraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon asal Korea Selatan di babak 21 Agustus 2005, Atlet Indonesia ini berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan pemain peringkat 1 dunia sebelumnya, Lin Dan di babak final. Pencapaian ini membuatnya menjadi pemain tunggal putra pertama yang mendapat gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang 2 gelar di atas, ia juga berhasil mendapat gelar juara tunggal putra pada Asian Games tahun 2002 dan 2006. Atlet Indonesia ini juga tampil pada Olimpiade Beijing tahun 2008 namun kalah pada pertandingan pertama melawak Wong Choong Hann di babak Indonesia ini juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006. Pengalaman bermainnya antara lain pada Piala Thomas tahun 200, 2002, 2004, 2006 dan 2008. Ia juga pernah ikut serta dalam Piala Sudirman tahun 1999, 2001, 2003 dan Susi Susanti merupakan atlet bulu tangkis yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 11 Februari 1971. Wanita bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti ini menikah dengan Alan Budikusuma yang juga meraih medali emas bersamanya pada Olimpiade Barcelona tahun 1992. Selain itu ia juga pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta tahun prestasinya, International Badminton Federation memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Selain Susi Susanti, atlet bulu tangkis Indonesia lainnya yang berhasil mendapat penghargaan Hall Of Fame adalah Dick Sudirman, Rudy hartono, Liem Swie King dan Christian membanggakan tanah air Indonesia, Anda tidak harus berkimprah sebagai atlet. Cukup jalani pekerjaan Anda dengan semaksimal mungkin, bukan tidak mungkin apa yang Anda kerjakan sekarang akan menjadi sesuatu yang besar nantinya.
- Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade. Jenis olahraga ini sudah dipertandingkan sejak Olimpiade Athena pada tahun ajang Olimpiade, renang belum pernah menyumbangkan medali buat Indonesia sejak pertama kali berpartisipasi pada 1952 hingga Olimpiade terakhir di Rio 2016. Adapun, pada Olimpiade Tokyo 2020, ada dua 2 atlet renang Indonesia yang bakal tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu. Baca juga Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020 Mereka adalah Aflah Fadlan Prawira perenang putra dan Azzahra Permatahani perenang putri.Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani mewakili Indonesia di cabang olahraga cabor renang Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya merupakan debutan di Olimpiade 2020. Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Berikut adalah profil dua atlet renang Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020. 1. Aflah Fadlan Prawira Baca juga Skuad Argentina untuk Olimpiade Tokyo 2020 Tjahjo Sasongko/ Aflah Fadlan Prawira Aflah Fadlan Prawira adalah atlet renang nasional berusia 23 tahun. Fadlan merupakan perenang spesialis jarak jauh khususnya di gaya bebas nomor 400 meter, 800 meter, dan 1500 meter serta 400 meter gaya ganti.
Home All Sports Kamis, 11 Mei 2023 - 1530 WIBloading... Atlet renang Indonesia Felix Viktor Iberle menorehkan rekor baru SEA Games di nomor 50m gaya dada putra/Foto/Instagram/pbprsi A A A Atlet renang Indonesia Felix Viktor Iberle menorehkan rekor baru SEA Games di nomor 50m gaya dada putra. Catatan itu diukir Felix saat tampil pada penyisihan di Modorok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamis 11/5/2023 pagi mencatat waktu 27,56 detik, sekaligus mengamankan tiket final SEA Games 2023 yang akan digelar mulai pukul WIB. Sebelumnya, rekor 50m gaya dada putra dipegang atlet renang Singapura, Chien Yin Lionel Kho. Baca Juga Chien Lin Lionel Kho mencatatkan waktu terbaik tersebut di SEA Games Filipina 2019 dengan catatan waktu 28,15 detik. "Selamat untuk perenang muda Indonesia Felix Victor Iberle 17 tahun yang berhasil memecahkan rekor SEA Games pada nomor 50 meter gaya dada putra," tulis Persatuan Renang Seluruh Indonesia disingkat PRSI dalam akun resmi Instagramnya pbprsi. Baca Juga Selain itu, Felix juga mempertajam rekor nasional rekornas yang dipegangnya. Atlet berusia 17 tahun tersebut mencatatkan waktu 27,60 detik di Malaysia Open pada Maret 2023 kecepatan yang ditunjukkan di SEA Games 2023 kali ini, menjadi awal yang baik untuk Felix. Dia akan kembali bersaing di babak final untuk memperebutkan medali emas, Kamis 11/5/2023 pukul berpeluang memberikan medali emas tambahan untuk Indonesia jika mampu mempertahankan kemampuan terbaiknya. "Mohon doanya untuk Felix bisa mempertajam waktunya di final dan mempersembahkan medali emas di final 50 meter gaya dada putra pada pukul WIB," imbuh PRSI. sha renang sea games persatuan renang seluruh indonesia sea games 2023 Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 22 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
Jakarta - Sebanyak empat perenang memecahkan lima rekor nasional kelompok umur KU sepanjang berlangsungnya kejuaraan renang Indonesia Terbuka atau Indonesia Open Swimming Championships 2021 yang secara resmi berakhir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno GBK Senayan, Jakarta, di antaranya tercipta atas nama Kaisar Hansel Putra Franciscus yang turun pada Grup III usia 12-13 tahun masing-masing pada nomor 50 dan 100meter gaya bebas nomor 50meter gaya bebas putra, wakil dari Tirtamerta Cimahi Swimming Club ini membukukan 25,08 detik atau lebih cepat dari rekor sebelumnya milik Kenny Lisan Putra di Semarang pada pada nomor 100 meter gaya bebas putra, Kaisal Hansel menggeser 55,53 detik milik Agung Sulaksono Putro di Jakarta pada 2018 setelah dalam perlombaan Indonesia Terbuka membukukan 54,54 perlombaan Grup I usia 16-18 tahun, juga terjadi penajaman rekor nasional untuk nomor 400meter gaya bebas putra oleh wakil Jaquatic Swimming Club Jakarta Nicholas Karel Subagyo 18 tahun dari Klub Jaquatic Jakarta dengan catatan waktu 0359,72 detik. Rekor sebelumnya 0400,32 detik dibuat Karrel dalam Krapda DKI Jakarta, dua pekan Candrea 16 tahun dari Millenium Aquatic Jakarta memecahkan rekor nasional pada nomor 100 meter gaya punggung putri Grup I dengan catatan 0103,81 detik atau lebih baik dari rekor sebelumnya milik Masniari Wolf di Berlin, Jerman, pada 17 Oktober 2021 dengan 0103,89 detikPerenang Millenium Aquatic Jakarta lainnya pada Grup 2 14-15 tahun, Ibrahim Faqih juga berhasil mencetak rekornas nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan 57,07 detik. Rekor sebelumnya 57,11 detik milik Azel Zelmi yang tercipta di Bangkok tahun lima rekornas KU yang tercipta menjadi isyarat bahwa banyak bibit-bibit muda potensial pada cabang olahraga renang manajer timnas renang Merah Putih sekaligus ketua pelaksana Indonesia Terbuka 2021 Wisnu Wardhana mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama atlet "Kami sudah melihat ada beberapa potensi nama perenang baik putra maupun putri. Tentunya, kami juga nanti akan coba membuat pelatnas lapis 2 dan 3," kata Wisnu rekornas KU, deretan atlet juga terpilih menjadi yang terbaik dari masing-masing kategori. Indonesia Open Swimming Championships 2021 diikuti 583 perenang yang tampil pada lima kategori berdasarkan Kelompok Umur KU yakni Grup I 16-18 tahun, Grup II 14-15 tahun, Grup III 12-13 tahun, dan Grup IV 11 tahun ke bawah, serta senior 19 tahun ke atas.Berikut daftar atlet terbaik Indonesia Open Swimming Championship di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 9-12 Desember Putra1. Grup I, Nicholas Karel Subagyo Jaquatic Swimming Club Jakarta2. Grup II, Ibrahim Fatih Millenium Aquatic Jakarta3. Grup III, Kaisar Hensel Putra Franciscus Tirtamerta Cimahi Swimming Club4. Senior, I Putu Wirawan Bali Pari Swimming Club BadungKategori Putri1. Grup I, Flairene Candrea Millenium Aquatic Jakarta2. Grup II, Ni Putu Pande Lisa Jaquatic Swimming Club Jakarta3. Grup III, Michele Surjadi Fang Millenium Aquatic Tangerang4. Senior, Patrisia Yosita Millenium Aquatic Surabaya.Baca Juga Klasemen Liga 1 Setelah Persib Bangkit dan Kalahkan PersikSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
atlet renang indonesia era 80 an